Mimikri blog dan dokter cantik

Seminggu ini saya tenggelam dari dunia blog, bukan karena hibernasi atau hiatus.  Atas anjuran dokter cantik itu saya terpaksa harus mengurung diri di rumah, istirahat dari suasana ruang kerja, blogosphere nan riuh dengan pembahasan yang macam-macam.

Kembali ke mimikri, masih inget dengan istilah ini?  Mimikri adalah cara adaptasi yang di miliki bunglon.  Dimana dia hinggap kulitnya langsung menyesuaikan dengan warna lingkungannya.

Nah demikian dengan saya, warna obat dan bungkusnya (dominan putih, pink, di bungkus warna merah dan kombinasi hijau, hitam) pemberian dokter awal minggu kemarin, membuat saya terpaksa mengganti warna rumah (baca: blog) saya ini.   Dengan harapan bisa ikut mengobati sakit, dan tidak membawa sial lagi.  Kata orang pinter (professor?), warna bisa mempengaruhi kesehatan seseorang.

Dokter cantik yang tinggal dekat dengan komplek candi sewu, candi asu (nama sebenarnya) ini ramah, tak kalah lagi karyawatinya, hmmmm…. tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.  Saya tidak akan menggambarkan lebih soal dokter itu, karena saya tidak bermaksud mengeksploitasi, apalagi ngojok-ngojoki anda untuk sakit dan berobat kesana. Maaf juga ndak ada skrinsyut, karena jelas saya ndak persiapan kamera untuk membidik dokter tersebut.  Yang penting saya sudah fit, kembali ke ruang kerja bertemu dengan seperangkat komputer dengan kondisi meja yang acak-acakan.  Dan tentu saja saya bisa kembali blogwalking kesana kemari lagi.

Terakhir, saya cuma berharap semoga dengan warna yang baru di blog saya, bisa membuang sial yang ada dalam kehidupan saya, terutama urusan tilang menilang, no more police lah pokoknya.

11 comments

  1. @antobilang
    Sedikit trobel, tapi ndak begitu terasa setelah denger sampeyan nawarin ngangkring malam ini 😀

    @nisa
    Ya maklum lah, postingan orang kalo lagi sakit emang agak susyah di mengerti

    @pepeng
    ah kamu Peng, nyambungnya sama hal2 yang berbau tribal. Tuh 5 arca ilang, kamu kena wajib lapor juga kan?

Leave a reply to caplang™ Cancel reply